HARUS CERDAS! Tips Menggunakan Gestun dengan Kartu Kredit
HARUS CERDAS! Tips Menggunakan Gestun dengan Kartu Kredit

Gesek tunai dengan kartu kredit menjadi kelebihan untuk mencairkan uang, akan tetapi tetap saja ada kekurangannya. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat melakukan gesek tunai kartu kredit, mari kita simak tips cerdas gesek tunai kartu kredit versi Gestun Mantap.

  1. Ketahui limit secara bijak

Gesek tunai kartu kredit sudah banyak diminati, dikarenakan bisa mendapatkan dana tunai yang besar dengan cara yang sangat mudah. Bahkan, dana yang cair sekitar 40% hingga 60% dari batas limit kartu kredit yang dimiliki, dengan melakukan sekali gesek saja. 

Oleh karena itu, banyak orang tergiur untuk melakukan gesek tunai hingga memicu sikap boros yang tidak disadari. Untuk itu, ketahui limit kartu kredit dengan bijak ya.

  1. Jangan tergiur bunga rendah

Bunga rendah memang selalu menarik perhatian, yang harus diperhatikan pastikan menggunakan gesek tunai sesuai kebutuhan bukan keinginan.

  1. Waspada akan kebocoran data

Bank Indonesia (BI) menghimbau untuk tidak berlebihan dalam menggunakan gesek tunai. Dikarenakan, hal itu akan berpotensi kebocoran data Hal yang bisa Anda lakukan, ialah selalu teliti dalam memilih penyedia jasa gesek tunai yang aman.

  1. Usahakan tidak terjebak kredit macet

Perlu diwaspadai pula jika Anda sering melakukan gestun kartu kredit yakni munculnya kredit macet. Sederhananya, apabila Anda lebih suka gestun hingga mencapai bahkan melebihi limit yang ada, dan penghasilan pas-pasan, kemudian Anda membayar tagihan secara minimum, alhasil menyebabkan kredit macet karena beban bunga yang terus bertambah. Sebaiknya, Anda tidak melakukannya secara berlebihan agar tidak sampai terjebak kredit macet.

  1.  Batasi penggunaan

Sebagai pengguna kartu kredit yang cerdas, Anda pun juga harus mampu mengelola penggunaan kartu kredit Anda dalam bertransaksi. Harus diingat,  jika kartu kredit ini sebagai kartu utang, maka jangan gunakan berlebihan. Yang perlu Anda lakukan, membatasi total penggunaannya tidak boleh lebih dari 30 persen pendapatan tiap bulan.