Perbedaan Kartu Digital dan PayLater
Beberapa perusahaan fintech dompet digital mulai memperketat fitur Pay Later atau Bayar Nanti. Kebijakan ini diterapkan di tengah pandemi COVID-19.
Fitur ini justru sedang trending. Pengguna dompet digital cukup sering menggunakan layanan ini. Lalu apa bedanya paylater dengan layanan perbankan sejenis seperti kartu kredit?
Baca juga : Jasa Gestun Kartu Kredit Online Cepat & Mudah
Paylater merupakan fitur transaksi digital yang akhir-akhir ini sedang populer di masyarakat.
Secara umum, paylater adalah sistem pinjaman online tanpa kartu kredit. Layanan ini mudah digunakan konsumen dengan segera, kemudian konsumen tersebut membayar tagihannya nanti. Pembayaran invoice Paylater biasanya mulai dari 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Hingga saat ini, layanan paylater ditawarkan di beberapa toko online, dompet elektronik, dan aplikasi pembelian tiket.
Pada dasarnya fungsi paylater hampir sama dengan kartu kredit yang keduanya memiliki limit. Pengguna dapat menggunakan layanan ini untuk berbelanja dan membayar nanti sesuai jadwal. Ada yang bisa dicicil langsung pada tanggalnya tanpa bunga, ada juga yang bisa dicicil dengan memperhitungkan bunga.
Saat ini, paylater lebih disukai oleh sebagian orang karena dianggap lebih mudah dan cepat. Namun kenyataannya, kartu kredit bisa lebih baik dalam banyak hal, salah satunya adalah limit yang lebih tinggi. Apa perbedaan lain antara Paylaters dan kartu kredit? Menawarkan kemudahan, apa bedanya Paylater dengan kartu kredit berikut perbedaannya:
1. Proses Pengajuan
Proses pendaftaran antara paylater dan kartu kredit sangat berbeda. Paylater memiliki proses yang cepat karena semuanya berbasis web. Dokumen yang diperlukan untuk sistem pembayaran ini hanya membutuhkan salinan kertas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP, Kartu Keluarga (KK), untuk BPJS. Sementara itu, pembuatan kartu kredit membutuhkan dokumen yang lebih lengkap, seperti B. Fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, paspor, dan surat keterangan dagang (SKP). Secara umum, karena ada prosedur wawancara, dokumen yang dibutuhkan lebih detail, sehingga jauh lebih aman. Selain itu, kartu kredit juga memiliki penerimaan yang lebih luas dengan limit yang lebih tinggi.
2. Jangka Waktu Pinjaman
Baik kartu kredit maupun pembayar memiliki rencana cicilan atau jangka waktu pinjaman yang dirancang untuk memudahkan pengguna melunasi pinjamannya. Paylater memiliki tenor yang sangat berbeda dan tentunya sesuai dengan pedoman masing-masing perusahaan. Namun, jangka waktu cicilan yang ditawarkan biasanya lebih singkat dibandingkan dengan kartu kredit yaitu hingga 24 bulan, maksimal hanya 12 bulan. Oleh karena itu, syarat pinjaman kartu kredit lebih baik, karena jangka waktu yang ditawarkan bisa lebih panjang, misalnya hingga 24 bulan atau lebih.
3. Biaya Dibayar
Perbedaan Paylater dengan kartu kredit tercermin dari biaya yang harus dibayar pengguna. Pada umumnya pembayar tidak memiliki iuran tahunan, namun biasanya dikenakan biaya tambahan untuk setiap transaksi pulsa. Selain itu, pengguna paylater harus membayar denda jika terlambat membayar.
Sementara itu, pembayaran kartu kredit sangat berbeda, bahkan ada layanan kartu kredit dengan biaya tahunan gratis, sehingga tidak membebani pelanggan.